Jakarta, AutonetMagz – Honda Jazz Tuning Contest ke-10 digelar di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat. Event yang merupakan ajang bagi pemilik Honda Jazz beradu keterampilan dalam memodifikasi mobil mereka ini sudah digelar sejak tahun 2005 silam, dan berhasil menjadi lomba modifikasi terbesar di Indonesia yang digelar oleh ATPM.

Kali ini saya tidak ingin mengulas acara tersebut satu-persatu, karena pada hari Sabtu besok, pemenang kontes ini akan diumumkan oleh Honda Prospect Motor sebagai puncak acara dari kontes modifikasi Honda Jazz ini. Kami memilih foto dari beberapa kontestan yang diikut sertakan untuk menjadi bahan referensi modifikasi Honda Jazz anda. Selamat menikmati!

3 gambar diatas merupakan The King dari Honda Jazz Tuning Contest Surabaya yang sudah dilaksanakan terlebih dahulu, Honda Jazz keluaran 2015 ini sudah menggunakan turbo pda sektor mesinnya.

Gambar diatas merupakan Honda Jazz yang menjadi runner up dari Honda Jazz Tuning Concept Surabaya 2015, sebelum diboyong ke Jakarta, pemiliknya sudah mengganti warna cat, menambah audio, mengubah bodykit dan menggati pintu menjadi pintu gullwing. Pemilik mengaku untuk membangun mobil ini menghabiskan dana lebih dari 400 juta Rupiah untuk modifikasi belum termasuk mobil.

Menurut salah satu peserta, pemilik mobil ini merupakan importir parfum Little Trees Air Freshener, maka dari itu ia memodifikasi mobilnya menggunakan detailing gambar yang berbentuk parfum Little Trees American Flag. Ada-ada aja ya.

Honda Jazz Spoon ini sudah sering kita lihat sebelumnya, karena pada ajang SEMA 2015, Honda telah menampilkan Honda Jazz GK5 modifikasi dengan bentuk seperti ini. Namun tentu saja ini adalah unit yang berbeda, modifikasinya memang rapih dan bagus, namun menurut kami tidak begitu sulit karena tinggal mengambil contoh dari mobil lain yang sudah ada sebelumnya di internet.

AutonetMagz.com – Seperti kita tahu, Toyota sudah meluncurkan Mirai yang merupakan mobil hidrogen dan dijual untuk umum, dan biasanya Honda akan langsung merespons hal ini. Faktanya, Honda memang merespons, tapi untuk kali ini mereka tidak terburu-buru. Untuk kali ini, Honda akan mengambil waktu lebih banyak di meja kerja mereka dan baru meluncurkan mobil hidrogen di tahun 2020.

Mobil hidrogen yang dimaksud akan dibuat berdasarkan Honda FCV Concept.”Namun kami harus mengubah sebagian bentuk bodi dulu, tapi hasil akhirnya masih terhitung mirip dengan versi konsep,” kata Thomas Brachmann, Powertrain Development Head Honda. Sayangnya, ia tidak memberi tahu berapa jumlah mobil hidrogen yang akan dibuat Honda.

Hambatan yang selalu ditanyakan ketika satu pabrikan membuat mobil hidrogen adalah soal infrastruktur, khususnya stasiun pengisian bahan bakar hidrogen. Tapi itu tak menghalangi Honda dalam membangun mobil hidrogennya, mereka percaya kalau FCV yang mereka buat akan sangat baik, dengan jarak tempuh 480 km lebih dan waktu pengisian hidrogen hanya 3-5 menit saja.

Menurut Bachmann, teknologi ini baru bisa diterima secara luas sekitar 10-15 tahun lagi. “Bisa saja lebih cepat, kalau kita mau mengubah strategi marketing dan pola pikir masyarakat kita,” katanya. Honda Global juga akan menyediakan sejumlah mesin pilihan lain sampai masyarakat dunia mau dan mampu menerima teknologi hidrogen sebagai era baru di dunia otomotif.

Honda FCV versi produksi memang harus mewaspadai Toyota Mirai yang sudah muncul lebih dulu. Toyota Mirai punya jarak tempuh 483 km, waktu pengisian hidrogen hanya 5 menit dan harganya sekitar 57.500 USD (756,5 juta Rupiah). Nah, kira-kira menurut anda kapan ya mobil hidrogen bisa banyak berkeliaran di Indonesia? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Pada acara Jazz Tuning Contest dan Brio Tuning Contest kemarin, Mal Taman Anggrek langsung penuh dengan para kontestan yang gandrung dengan dunia modifikasi mobil dan saling bersaing untuk memenangkan tiap kategori yang ada. Berbagai jenis gaya modifikasi Jazz dan Brio bertebaran di sini dengan gaya dan keunikannya masing-masing. (Baca juga : Galeri Foto Mobil Modifikasi Honda Jazz Tuning Contest 2015).

Setelah melewati proses awal dengan seleksi yang sangat ketat dan penilaian oleh tim juri, kemarin akhirnya kontes modifikasi Jazz Tuning Contest Featuring Brio Tuning Contest memasuki tahap akhir penentuan pemenang. Malam Grand Final Honda Jazz Tuning Contest featuring Honda Brio Tuning Contest merupakan momen yang dinanti-nanti para peserta.

Seluruh peserta ini akan dinilai oleh tim juri yang terdiri dari 5 orang wartawan otomotif nasional yang berpengalaman di bidang modifikasi. Aspek penilaian peserta terdiri dari tujuh variabel, yaitu modifikasi cat, modifikasi velg dan ban (termasuk sistemnya), modifikasi body kit, modifikasi interior, modifikasi eksterior, modifikasi audio dan modifikasi mesin.

Dewan juri kontes ini berasal dari wartawan otomotif nasional yang terdiri dari Aris F. Harvenda (Kompas.com), Danang Arradian (Koran SIndo), Octo Budhiarto (Majalah Autocar), Rendy Surya (Majalah Car & Tuning Guide), dan Rudy Ghupta (Majalah MOTOR).

Setelah melalui penyaringan akhir, sebanyak 13 mobil Honda Jazz dan 13 mobil Honda Brio tampil sebagai finalis untuk memperebutkan 26 kategori secara keseluruhan, termasuk gelar utama “The King of Honda Jazz” 10 dan “The King of Honda Brio” pertama. Pendaftar tahun ini datang dari banyak kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya.

King of Honda Jazz 10 akan menerima hadiah uang tunai sebesar Rp 50 juta, 1st Runner Up King of Honda Jazz 10 akan menerima Rp 40 juta dan 2nd Runner Up King of Honda Jazz 10 berhak atas uang Rp 30 juta. Dan King of Honda Brio 2015 akan menerima hadiah uang tunai sebesar Rp 30 juta, 1st Runner Up King of Honda Brio akan menerima Rp 20 juta dan 2nd Runner Up King of Honda Brio berhak atas uang Rp 10 juta. Selain itu, seluruh pemenang juga mendapatkan piala dan piagam dari Honda.

“Selamat kepada peserta yang telah meraih gelar King of Honda Jazz 10 dan King of Honda Brio. Seluruh peserta tahun ini telah menunjukkan hal-hal positif, baik dari sisi kreativitas maupun kualitas pengerjaan, sehingga penjurian untuk penentuan gelar bergengsi ini berlangsung dengan ketat,” ungkap Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor.

Ini dia daftar nama para pemenang. Selamat untuk semuanya!

JAZZ TUNING CONTEST 10 WINNERS

1. KING OF JAZZ TUNING CONTEST  : Peserta no 10 ( Sandy Sieto )
2. 1st RUNNER UP : Peserta no 6 ( Andi Setiawan )
3. 2nd RUNNER UP : Peserta no 2 ( Juan Michael )
4. The Coolest Body Conversion : Tidak Ada Pemenangnya
5. The Coolest Paint & Airbrush Design : Peserta no 6 ( Andi Setiawan )
6. The Coolest Cutting Sticker Design : Peserta no 7 ( Effendi Handoko )
7. The Coolest In Car Entertainment : Peserta no 6 ( Andi Setiawan )
8. The Coolest Gadget Implementer : Peserta no 6 ( Andi Setiawan )
9. The Coolest Engine : Peserta no 10 ( Sandy Sieto )
10. The Coolest Rims : Peserta no 10 ( Sandy Sieto )
11. The Coolest Under Carriage : Peserta no 10 ( Sandy Sieto )
12. The Coolest Body Kit : Peserta no 10 ( Sandy Sieto )
13. The Coolest Interior Design : Peserta no 10 ( Sandy Sieto )

BRIO TUNING CONTEST 2015 WINNERS

1. KING OF BRIO TUNING CONTEST : Peserta no 5 ( Evan Sumanto )
2. 1st RUNNER UP : Peserta no 7 ( Riky Ahmad )
3. 2nd RUNNER UP : Peserta no 3 ( Elvira Yovita )
4. The Best Brio Body Conversion : Tidak Ada Pemenangnya
5. The Best Brio Paint & Airbrush Design : Peserta no 3 ( Elvira Yovita )
6. The Best Brio Cutting Sticker Design : Peserta no 1 ( Galih )
7. The Best Brio In Car Entertainment : Peserta no 5 ( Evan Sumanto )
8. The Best Brio Gadget Implementer : Peserta no 5 ( Evan Sumanto )
9. The Best Brio Engine : Peserta no 8 ( Andre )
10. The Best Brio Rims : Peserta no 3 ( Elvira Yovita )
11. The Best Brio Under Carriage : Peserta no 7 ( Riky Ahmad )
12. The Best Brio Body Kit : Peserta no 5 ( Evan Sumanto )
13. The Best Brio Interior Design : Peserta no 7 ( Riky Ahmad )

AutonetMagz.com – Ada yang suka ikutan lomba irit-iritan bahan bakar? Biasanya kalau di sini lombanya dilakukan di jalan tol dengan checkpoint yang sudah ditetapkan dan hanya menempuh jarak puluhan atau ratusan kilometer. Kali ini, tes yang akan dilakukan Honda Eropa akan membuat satu gebrakan besar, karena mereka akan menguji mesin diesel 1.600 cc i-DTEC mereka keliling Eropa sejauh 8.500 mil atau sekitar 13.679 kilometer. Niat banget nih!

Menggunakan Honda Civic Tourer, orang yang akan mengujinya adalah 2 karyawan R&D Honda Eropa. Kedua sukarelawan ini siap menerima tantangan untuk mengemudi rata-rata 595 kilometer per hari dengan masing-masing orang hanya bisa mengemudi selama 7,5 jam saja. Artinya, mobil akan melaju selama 15 jam, dan sisa waktunya bisa untuk istirahat.

Apa sih yang mendasari pengujian besar ini? Well, Honda mengklaim kalau mesin diesel i-DTEC mereka adalah salah satu yang paling konsisten soal keiritan konsumsi bahan bakar. Mesin ini bisa ditemukan di Honda Civic dan Honda CR-V. Biar tidak dianggap omong kosong, harus ada yang membuktikannya, makannya tes besar ini dilakukan.

Tim pengendara Honda tersebut akan memulai perjalanan dari Aalst, Belgia pada 1 Juni mendatang dengan tujuan sebagai berikut : keliling ke 24 negara di Eropa searah jarum jam dan kembali ke titik awal 25 hari kemudian, tepatnya pada tanggal 25 Juni dan menyelesaikan jarak tempuh tes sejauh 8.500 mil.

Rekor ini rencananya akan dicatatkan di buku rekor Guiness bila berhasil, dan untuk itu ada sejumlah aturan yang harus ditaati. Honda Civic Tourer tersebut harus melewati ke-24 negara yang sudah disebutkan tanpa kecuali, dan untuk mencegah kacaunya hasil tes, tangki mobil akan diisi penuh di tiap checkpoint pengisian bahan bakar yang telah disepakati. Masih ada lagi, yakni logbook perbandingan jumlah bahan bakar dan jarak tempuh, pembacaan GPS, video, foto dan saksi independen yang akan membuktikan kebenaran semua hal tersebut.

“Kami sangat bersemangat dalam percobaan pemecahan rekor ini, tapi kami juga sempat gugup sedikit mengenai tugas yang akan kami jalani. Sejumlah perencanaan sudah kami siapkan dalam menghadapi tantangan ini, dan kami harap kami sukses ketika kembali ke titik awal pada 25 Juni. Kami punya lebih dari 170 jam untuk mempersiapkan segalanya,” kata Fergal McGrath, salah satu pengemudi.

Wah, kira-kira mereka bisa membuat rekor Guiness yang rumornya bakal dinamai “rekor konsumsi BBM teririt melintasi 24 negara Eropa” atau tidak ya? Semoga berhasil deh. Bagaimana, ada yang mau melakukan lomba irit-iritan BBM yang jaraknya lebih jauh dari ini? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Layaknya dua orang jomblo yang sedang memperebutkan seorang perempuan, Honda dan Toyota selalu bersaing dan menjadi hal menarik untuk kita simak perkembangannya. Di suatu saat, waktu Honda Jazz GK5 Hybrid diluncurkan pertama kalinya pada bulan September 2013, prestasinya yang mampu meraih konsumsi BBM 36,4 km/liter langsung membuat Toyota Aqua yang menjadi rajanya mobil teririt saat itu harus menyerahkan kedudukannya kepada Jazz yang di Jepang dinamai Fit Hybrid.

Bukan Toyota namanya kalau tidak bisa melakukan counter attack. Dengan mengevaluasi kekurangan Aqua dan memberikan sejumlah perbaikan seperti pengurangan friksi dan berbagai hal lain, Aqua baru berhasil meraih 37 km/liter berdasarkan tes JC08 di Jepang. Berkat itu, Toyota Aqua mampu menendang Honda Jazz dari singgasananya dan merebut kembali tahta kebesarannya sebagai mobil teririt di Jepang.

Tentu saja Honda tak rela, makannya sekarang mereka dirumorkan sedang memperbaiki kekurangan Jazz sekaligus memberikan facelift di Jepang. Target mereka adalah melampaui rekor 37 km/liter milik Toyota Aqua, maka Honda langsung membedah hatchback 1.500 cc hybrid bertransmisi i-DCD (intelligent Dual Clutch Drive) 7 percepatan ini.

Menurut laporan CarSensor, Honda akan mengubah penampilan mulai dari desain bumper dan lampu LED dengan projector lens ganda seperti yang bisa kita lihat di Honda Grace, alias Honda City versi Jepang. Ubahan di teknis mesin bagaimana? Nah, kalau itu masih rahasia, soalnya ambisi Honda lagi besar-besarnya untuk menendang balik Toyota dan kembali menjadi mobil teririt.

Kalau menurut anda bagaimana? Akankah Honda berhasil menggusur Toyota dan terjadi pergantian kedudukan? Atau malah Toyota masih bisa bertahan karena Fit Hybrid facelift gagal memecahkan rekornya? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – PT Honda Prospect Motor meresmikan Dealer Honda Megah Cinere pada tanggal 27 Mei 2015 di Depok. Dealer Honda Megah Cinere adalah dealer yang dilengkapi dengan fasilitas 3S (sales, service, spareparts) terpadu sesuai dengan standar Honda ke-2 di Depok.

Honda Megah Cinere beralamat lengkap di Jalan Cinere Raya No.88 RT.1 RW.12 Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere, Kota Depok. Dealer ini berdiri di atas lahan seluas 3.191 m², serta memiliki ruang pamer (showroom) yang nyaman dan modern seluas 455 m² yang menampilkan produk-produk terbaru Honda untuk konsumen.

Untuk layanan purna jualnya, Honda Megah Cinere memiliki fasilitas servis dengan area seluas 2.733 m² yang dilengkapi dengan total 13 bay kerja (8 general repair, 3 perawatan berkala dan 2 quick service), 2 final inspection dan 1 wheel alignment, 3 washing bay.

Honda Megah Cinere juga memiliki area parts warehouse seluas 127 m² yang menjamin ketersediaan suku cadang Honda dengan lebih lengkap dan lebih cepat bagi konsumen di wilayahnya. Fasilitas yang terdapat untuk konsumen pada Honda Megah Cinere antara lain waiting lounge, internet zone, private zone, smooking room, cafe zone, newspaper & magazine serta kids zone.

Tomoki Uchida, President Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “ Honda kembali menunjukkan konsistennya untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat terhadap produk dan layanan Honda dengan pembukaan Honda Megah Cinere. Selain itu kami juga ingin memastikan setiap pelanggan mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan standar kualitas Honda”.

Sementara itu, Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor menjelaskan, “Honda Megah Cinere memiliki fasilitas serta infrastruktur yang lengkap dan sesuai standarisasi dari PT Honda Prospect Motor, serta didukung oleh personel yang profesional dan terlatih. Seiring dengan peningkatan penjualan, kami berkomitmen untuk terus melengkapi fasilitas dealer yang sudah ada dan membuka dealer yang baru”.

AutonetMagz.com – Kali ini teman-teman dari Honda Brio Community (HBC) Regional Bekasi baru saja melakukan aktivitas rutinnya, yaitu mengadakan touring di setiap tahunnya. Touring ini diagendakan untuk dilakukan 2 kali dalam setahun.

Untuk agenda touring pertama di tahun 2015 ini, Komunitas para pengguna Honda Brio ini mengadakan jalan-jalan ke pantai Anyer dan sekitarnya.

Dengan tagline “HBC Bekasi Tour de Anyer 2015” dan tema ‘Dari Kita untuk Kita’, touring ini dilaksanakan pada tanggal 30 & 31 Mei 2015. Peserta yang hadir untuk mengikuti touring kali ini ada lebih kurang 45 anggota atau sekitar 45-an mobil ditambah dengan keluarganya masing-masing.

Dan peserta undangan dari HBC Regional Banten yang tercatat ada 10 peserta juga hadir untuk menyemarakkan dan mengawal perjalanan HBC Bekasi.

Tujuan diadakannya Touring kali ini adalah untuk lebih akrab dan saling mempererat rasa persaudaraan diantara anggota HBC Bekasi itu sendiri juga keluarganya. Dengan semakin akrabnya mereka, diharapkan kekompakan dan rasa memiliki terhadap HBC Bekasi akan semakin tumbuh terbina dengan baik.

Berbagai acara digelar untuk menyemarakkan touring kali ini. Ini semata-mata agar semua peserta touring merasa terhibur dan puas mengikuti acara ini, termasuk seluruh anggota keluarganya. Selain acara seperti Camping, Barbeque, Solo Organ, Games dan lain-lain. Panitia juga menyediakan Door Prize dan Grand Prize.

HBC Tour de Anyer 2015 kali ini didukung oleh sponsor-sponsor seperti KLIK Tour & Travel, NUKK (Nasi Uduk Kebon Kacang), HOM Hotel Tambun Bekasi, Jordan Auto Details Grand Wisata Tambun, Go Wet Grand Wisata Tambun, Glory Vision, SOSRO, Haji dan Teds, Viro Drinking Water, Chocky Zone Concept, Tabloid OTOMOTIF dan tentunya AutonetMagz.

Sementara itu, setelah touring ini selesai, HBC Bekasi juga akan menghadapi agenda-agenda lainnya seperti ulang tahun HBC Bekasi, bakti sosial, buka puasa bersama, sahur on the road program, donor darah dan lain-lainnya. Ini merupakan bagian dari Program CSR HBC Bekasi.

Ingin Komunitas atau Klub Kendaraan Anda ditayangkan di AutonetMagz, kirim tulisan dan foto ke : mail@autonetmagz.com

Jakarta, AutonetMagz – Salah satu pembaca kami mengirimkan gambar kepada redaksi tentang proses shooting atau pembuatan TV commercial dari Honda Jazz, di lokasi yang kami rahasiakan tersebut, terdapat dua buah Honda Jazz yang sama-sama berwarna kuning, namun ada sedikit perbedaannya jika anda melihatnya lebih seksama.

Di Honda Jazz yang berada di sebalah kiri dengan gambar yang lebih jelas, kita bisa mengetahui bahwa mobil tersebut memiliki desain bumper depan yang agak janggal, terdapat warna kuning dibawah bumper, karena seharusnya Honda Jazz yang kita kenal saat ini memiliki bumper depan dengan bagian tengah menghitam, tanpa ada warna lain dibagian bawahnya.

Selain itu bisa kita perhatikan bahwa Honda Jazz di sebelah kanan memiliki ground clearance yang lebih pendek dibandingkan dengan sebelah kiri, apakah varian kanan merupakan varian Honda Jazz yang memiliki suspensi berbeda dengan tingkat keasyikan mengemudi yang lebih baik? Karena Honda Jazz yang saat ini tersedia di pasaran lebih mengutamakan kenyamanan dibandingkan dengan keasyikan mengemudi.

Dari gambar tersebut, sebenarnya kami mengira bahwa kedua unit tersebut menggunakan body kit Honda Jazz Mugen, namun jika ini adalah Honda Jazz dengan paket lengkap body kit Mugen, seharusnya grille depan mobil ini juga diubah menggunakan grille bawaan Honda Jazz Mugen.

Baca juga: First Impression Review Honda Jazz Mugen

Menurut saksi mata yang mengirim foto ini kepada kami, Honda Jazz yang tertangkap kamera sedang melakukan rekaman untuk TVC tersebut juga memiliki emblem baru pada fendernya, namun ia mengaku tidak mengetahui logo apa yang akan hadir di Honda Jazz baru tersebut, karena ia hanya melihatnya dari jauh dan hanya berhasil mengambil gambar dengan resolusi kecil. Menurut kami, kemungkinan besar itu adalah emblem Mugen.

Di NJKB sendiri, kami memantau bahwa Honda memiliki varian Honda Jazz RS Plus yang memiliki harga NJKB lebih mahal 15 juta dibandingkan dengan Honda Jazz RS CVT. Sebelumnya di tahun IIMS 2014, Honda Jazz RS Plus juga pernah hadir dengan harga 204 juta Rupiah di NJKB, dan varian tersebut di batasi hanya sebanyak 300 unit saja dengan nama Honda Jazz Black Top Edition. Perbedaannya hanya pada penambahan fitur seperti head unit lebih canggih, VSC, Hill Start Assist, 6 airbags, atap berwarna hitam dan velg Mugen dengan warna hitam.

Baca juga: Ini Spesifikasi Honda Jazz Black Top Edition

Sedangkan di varian yang kami duga sebagai Jazz RS Plus CVT yang mengalami kenaikan harga 6 juta Rupiah di NJKB, mobil ini dari desain eksteriornya tidak ada ubahan signifikan kecuali pada bumper depannya, velgnya masih sama kecuali ground clearancenya yang lebih pendek. Kemungkinan besar jika memiliki banderol harga yang sama mahalnya dengan varian Jazz RS Black Top Edition, mobil ini seharusnya sudah dilengkapi dengan VSC, Hill Start Assist, 6 airbags dan head unit yang lebih canggih.

Nah, apakah Honda Jazz tersebut ialah Honda Jazz facelift? Atau sekedar varian baru seperti Honda Jazz RSZ atau Honda Jazz special edition yang dijual terbatas? Tunggu kehadirannya di GIIAS 2015 mendatang ya!

Special thanks to Adhieyasa Putra for the great pics!

AutonetMagz.com – Sensasi kencang Honda Type R selalu menjadi andalan Honda untuk memamerkan kemampuan engineering, brand image dan heritage merek Jepang berlogo H tegak ini. Sebagai klan Type R terbaru, Honda Civic Type R Turbo hadir untuk memperkuat serangan Honda terhadap hot hatch lain di kelasnya. Menurut Honda, Civic Type R Turbo adalah Type R paling ekstrim dan bertenaga yang pernah mereka buat (setidaknya sebelum NSX Type R 2018 muncul menurut kami).

Oke, mari kita lanjut. Wujud luarnya masih mencirikan muka Civic dengan solid wing face seperti yang bisa kita simak di Honda Jazz ataupun Honda HR-V, tapi sejumlah perangkat aerodinamika yang keren dan fungsional seolah menjadi jubah kebesaran untuk menegaskan kastanya kalau ia ini Honda Type R, lengkap dengan pelek berdiameter besar dan rem Brembo performa tinggi dengan 4 piston dan diameter 350 mm.

Honda Civic Type R Turbo hanya punya 2 varian dan 5 pilihan warna : Championship White, Crystal Black (pearlescent), Polished Metal (metallic), Brilliant Sporty Blue (metallic) dan Milano Red. Kami bersyukur warna khas Type R yakni Championship White masih dihadirkan Honda. Akan tetapi, jika Civic Type R EP3 dan FN2 sebelumnya berbentuk hatchback 3 pintu, Civic Type R baru ini hanya ada dalam versi hatchback 5 pintu saja.

Di interiornya, kesan sporty masih berlanjut via kehadiran jok sport berbahan suede hitam dan fabric merah dengan jahitan yang juga berwarna merah, lalu ada setir berdiameter kecil yang rata di bagian bawahnya. Fitur standarnya tergolong lengkap dengan hadirnya Honda Connect Infotainment System, AC dengan automatic climate control serta cruise control dengan speed limiter.

Selain sporty, ia juga punya mainan canggih yang akan dicintai para adrenalin junkie berupa i-MID yang menampilkan banyak data performa seperti G-meter, tekanan rem atau akselerator, boost pressure, temperatur air, temperatur oli dan tekanan oli, lap time serta acceleration time (0-100 km/jam, 0-100 m, atau 0-402 m). Komplit nih, jadi pengen.

Tapi hal terbaik dari Type R ini ada di balik kap mesinnya. Di sana, ada mesin 2.000 cc VTEC Turbo yang ganas dengan tenaga 306 hp dan torsi 400 Nm yang siap dimuntahkan kapan pun sang pengendara mau, tapi Civic Type R Turbo hanya punya transmisi manual 6 percepatan.

Ini bagus sebenarnya terutama bagi kaum hot hatch purist yang suka mengekspresikan kesenangan mengendalikan hot hatch dengan cara memindahkan gigi secara manual dan harus menginjak kopling. Lagi pula, sepanjang sejarah Honda hampir tak ada Honda Type R pakai transmisi matik.

Dengan semua tenaga dan torsinya disalurkan ke roda depan, akselerasinya cukup ganas. Dari 0-100 km/jam hanya butuh 5,7 detik saja dan top speed-nya bisa mencapai 270 km/jam. Berkat teknologi VTEC dan Dual-VTC baru yang memungkinkan boost diprioritaskan di putaran bawah-menengah, konsumsi BBM-nya bisa ditekan hingga 13,6 km/liter.

Cukup manusiawi juga konsumsi BBM-nya, dengan catatan kaki kanan anda harus bisa menahan emosi untuk tidak sering-sering gas pol saat bertemu jalanan kosong sedikit saja. Sama seperti ketika diajak nonton di bioskop oleh gebetan saat tanggal tua, itu adalah salah satu godaan yang susah ditahan, apalagi kalau bawa mobil kencang.

Suspensi Honda Type R ini juga diklaim lebih manusiawi dibanding sebelumnya, berkat teknologi Adaptive Damper System yang memungkinkan kontrol independen secara kontinu di setiap roda untuk meningkatkan handling, namun juga memberikan kontribusi untuk kenyamanan dan kelembutan jika dipakai berkendara sehari-hari. Jika anda pernah naik Honda Civic Type R FD2R sedan JDM, mobil itu suspensinya sangat keras meski secara pribadi itu adalah Honda Civic Type R favorit saya.

Dengan pilihan tipe standar dan GT, Honda Civic Type R Turbo yang menjadi mobil FWD terkencang di Nurburgring ini sudah bisa dipesan. Bagi Honda Enthusiast di Indonesia, bisa saja kalau mau mendatangkan mobil ini via IU, karena kami yakin Honda Prospect Motor tidak akan menjualnya secara resmi di Indonesia.

Tapi mungkin peminatnya harus sedikit merogoh kocek lebih dalam, soalnya kami prediksi harga Civic Type R Turbo di Indonesia akan sangat mahal, kenapa? Soalnya harga Civic hatchback biasa yang diimpor via IU saja bisa tembus 700 juta, terus mau berapa harga Civic Type R ini nanti kalau sudah masuk Indonesia? 800 juta? 900 juta? 1 Miliar? BHAY…

Bagaimana, apakah anda tertarik dengan Honda Civic Type R Turbo ini? Sampaikan di kolom komentar!

Jakarta, AutonetMagz – Setelah kami menjadi media pertama yang mempublikasikan wajah Toyota Avanza minor change 2015, Pasti banyak yang kaget kan kalau bentuk Avanza berubah menjadi solid wing face ala Honda, begitu sih reaksi teman-teman pecinta otomotif ketika pertama kali melihat model depannya. Nah sebenarnya mari kita bahas, kenapa sih Toyota melakukan permak wajah depan Avanza seperti itu?

Keen Look

Sejak tahun 2012, Toyota memulai semua line up baru mereka dengan bahasa desain baru yang bernama “Keen Look”, mobil yang pertama kali mendapatkan desain keen look ini adalah Toyota Auris yang diluncurkan di Eropa dan perlu diakui bahwa bentuknya keren, diluar kebiasaan Toyota.

Keen look sendiri jika diterjemahkan memiliki arti tampilan tajam, setajam silet. Kita tidak akan lagi menemukan sosok mobil tersenyum gembira seperti layaknya Peugeot, namun berganti menjadi tampang wajah mobil yang galak dan memiliki sudut-sudut tajam yang tidak biasa.

Menurut Hiroya Fujita selaku engineer yang pertama kali menciptakan mobil dengan wajah keen look, semua mobil Toyota terbaru akan memiliki desain bumper yang lebih menekan kebawah untuk memberikan kesan lebar, rendah dan memiliki titik gravitasi rendah, lalu setiap lekukan mobil dibuat diberikan karakter yang tajam dan kuat sesuai dengan permintaan Akio Toyoda yang memerintahkan untuk membuat mobil yang menarik dengan postur yang sporty.

Sedangkan Solid Wing Face jauh lebih mudah untuk dikenali, pokoknya grille sama lampu depan mobil Honda seperti siluet sebuah sayap pada kedua lampunya dan postur mobil seperti ditarik dari depan ke belakang. Lebih simpel jika dijelaskan dibandingkan dengan keen look yang memiliki makna sangat luas.

Baca Juga: Ini mesin baru Toyota Avanza Facelift 2015

Karena saking abstraknya penjelasan tentang keen look milik Toyota, kita bisa menemukan wajah mobil Toyota satu sama lain sangat berbeda dan tidak memiliki karakteristik yang mudah dikenali bahwa itu adalah mobil Toyota, Contohnya pada Toyota Avanza kali ini, menurut kami Toyota Avanza memiliki wajah solid wing face ketimbang keen look. Sebagai contoh, mari kita bandingkan dengan Honda Odyssey.

Dan kedua, mari kita bandingkan dengan produk Honda yang masih hangat seperti Honda HR-V, karena mobil ini memiliki lampu depan yang mirip, bahkan grille bawahnya juga sangat mirip. Agak sulit mencari gambar Honda HR-V dengan angle yang sama dan warna yang mirip, tapi untungnya kita menemukan gambar ini di situs caranddriver.com (gambar HR-V sepenuhnya milik Car and Driver), pas lagi warnanya biru, mungkin memang sudah jalannya.

Wkwkwkw…. Mirip kan? Terlihat jelas sebenarnya kedua mobil ini memiliki banyak kesamaan, mulai dari tarikan lampu meruncing ke tengah, grilee bergaris hitam, dua buah pemecah angin di bumper. Untuk pemilik Honda HRV, kami sarankan untuk tidak memberikan aksesori chrome tambahan di bibir bawah grille, karena nanti sangat identik dengan Avanza!

Nah sekarang bagaimana jika kita ganti logo Toyota menjadi Honda dan tambahkan logo RS berwarna merah pada grillenya, apakah mobil ini cocok menjadi sebuah Honda dari tampilan depannya?

Wkwkwkwk…. Cocok bukan? Nah soal siapa meng-copy siapa tentu saja itu diluar ranah kami, tapi soal mirip atau tidak, kami rasa hal ini disebabkan oleh definisi keen look yang terlalu luas dan tidak spesifik, sehingga desainer Toyota bebas menciptakan desain tanpa harus memiliki kesamaan dengan produk Toyota lainnya.

Tapi jika disimpulkan, mirip kan desain Avanza baru dengan Honda? Nah jadi buat anda yang belum sanggup beli Honda Odyssey atau Honda HR-V, minimal kita bisa beli versi paket hematnya yang lebih terjangkau dan lebih muat banyak.

Baca juga: Ini Bocoran Wajah Avanza Terbaru

NB: artikel ini hanya intermezzo, tidak perlu dianggap serius!

AutonetMagz.com – Perlahan tapi pasti, Honda akan membangkitkan satu per satu mobil sport mereka dari kubur dan kembali menyemarakkan persaingan sportscar global. Dimulai dari kembalinya sang legenda Honda NSX, hadirnya Honda S660 penerus Beat dan mengganasnya Honda Civic Type R Turbo baru menjadi 3 bukti nyata yang sangat digilai para petrolhead di dunia, khususnya fanboy Honda.

Selain ketiga mobil tersebut, Honda juga menjanjikan untuk mengembalikan Honda S2000 dan Integra. Keduanya memang masih lama munculnya, tapi baru-baru ini Honda tertangkap basah sedang mendaftarkan mobil baru mereka di kantor pendaftaran hak paten Amerika Serikat. Foto-foto ini dialah wujudnya.

Seperti dilaporkan oleh situs Belanda, De Telegraaf Autovisie, wujud mobil ini adalah coupe 2 pintu. Muka solid wing face-nya jelas menandakan kalau ini adalah mobil Honda, dan dengan adanya side vents, bisa diprediksi kalau mobil ini bermesin tengah alias mid-engine.

Langsung saja banyak orang beramai-ramai main tebak-tebakan, mobil apa ini sebenarnya? Ada yang bilang Honda Prelude, ada yang bilang Honda S2000, dan masih banyak lagi. Tak salah sih kalau ada yang bilang ini next gen S2000, soalnya Honda memang bilang kalau S2000 baru bakal bermesin tengah.

Nah, kalau menurut kamu, kira-kira Honda apakah ini? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Honda Civic Type R Turbo adalah mobil yang membuka era baru bagi klan Honda Type-R. Meski tak jarang dicemooh kaum purist Honda karena sudah berturbo dan tidak punya teriakan VTEC yang khas lagi, tapi Civic Type R Turbo bisa membungkam cemoohan tersebut dengan pencapaiannya. Salah satunya adalah diakuinya mobil ini sebagai mobil FWD tercepat di Nurburgring dengan catatan waktu 7 menit 50.63 detik.

Jika anda kira Honda sudah puas, maka anda salah besar. Project leader Honda Civic Type R, Hisayuki Yagi berkata kalau mereka akan segera merancang varian baru Civic Type R yang lebih kencang dan lebih ringan. Ini untuk membuktikan kemampuan Honda sekaligus mengantisipasi kalau ada hot hatch lain yang memecahkan rekornya di Nurburgring.

“Pada awal pembuatan Civic Type R, kita menetapkan target untuk menjadi hatchback FWD tercepat yang pernah melahap Nurburgring Nordschleife, dan memang begitu faktanya. Jika seseorang berhasil merampok rekor kami, maka kami akan mengambilnya kembali,” demikian kata Hisayuki Yagi kepada Motor Trend. Semangat amat ya.

Formula yang akan diterapkan tergolong sederhana : kurangi bobot dan tambahkan tenaga. Target mereka, minimal harus bisa lebih ringan 9 kg dan power naik 20 hp. “Semuanya ini tentang power to weight ratio yang lebih baik,” kata Hisayuki Yagi. Ia juga menyampaikan informasi kalau Civic Type R yang diuji di Nurburgring dan dijual di pasaran nyaris sama, bedanya hanya absennya AC dan hadirnya roll cage pada Civic Type R yang memecahkan rekor di Nurburgring.

To be honest, ini bukan pertama kalinya Honda membuat model yang lebih hardcore melebihi versi Type R. Dulu, Honda meluncurkan Civic Mugen RR yang merupakan edisi spesial. Bisa dibilang, mobil ini punya mesin yang radikal, karena dengan spek 2.000 cc 4 silinder tanpa turbo, tenaganya bisa mencapai 240 hp. Honda hanya membuat 300 unit Civic Mugen RR, dan ada 3 unit asli yang masuk ke Indonesia.

Belum diketahui kapan Civic Type R yang sudah diberi doping ini akan muncul dan apa namanya, tapi kami lebih penasaran lagi, memangnya hot hatch mana yang berniat merebut gelar mobil FWD tercepat di Nurburgring dari Honda? Yang jelas bukan BMW M135i dan Mercedes Benz A45 AMG, karena mereka RWD dan AWD. Kira-kira siapa ya? Sampaikan tebakan anda di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Pada tahun 2015 ini bagi para pabrikan otomotif di Indonesia bukan tahun yang baik sebab angka penjualan pada tahun ini memang kurang baik. Trend pembelian mobil juga mengalami penurunan yang cukup signifikan, namun masih ada yang bisa bernafas lega di tahun ini. Seperti Honda yang mempunyai andalan terbaru mereka Honda HR-V, juga backbone mereka Honda Brio di tahun 2015 ini.

Pada bulan Mei 2015, Honda mencatat total penjualan sebesar 11.301 unit di seluruh Indonesia, meningkat dibanding penjualan bulan sebelumnya yang sebesar 10.583 unit. Dengan demikian, Honda telah meraih penjualan sebesar 66.372 unit di sepanjang tahun 2015, dengan pangsa pasar sebesar 15%.

Honda HR-V 1.5 liter berhasil mempertahankan posisi teratas di kelas LSUV setelah meraih penjualan sebanyak 1.659 unit di bulan Mei. Sementara Honda HR-V 1.8 liter meraih penjualan sebanyak 608 unit pada bulan Mei. Dalam perolehan penjualan selama 2015 ini, Honda HR-V 1.5 liter telah tercatat sebesar 14.372 unit dengan pangsa pasar sebesar 43% di kelasnya. Sedangkan Honda HR-V 1.8 L telah meraih total penjualan sebesar 3.416 unit di sepanjang tahun 2015 dengan pangsa pasar sebesar 13% di kelasnya.

New Honda Brio juga kembali meraih posisi market leader dengan mencatat penjualan sebesar 1.025 unit pada bulan Mei, meningkat dari bulan sebelumnya yang terjual sebanyak 900 unit. Dengan demikian, total penjualan New Honda Brio di tahun ini telah tercatat sebanyak 4.721 di sepanjang tahun 2015 unit dengan pangsa pasar sebesar 28% di kelas City Car.

Di kelas LCGC, Honda Brio Satya mencatat peningkatan penjualan sebesar 45%, yaitu dari 1.812 unit di bulan April menjadi 2.628 unit di bulan Mei 2015. Sepanjang tahun 2015 ini, penjualan Honda Brio Satya telah mencapai 11.573 unit dengan pangsa pasar 17% di kelasnya.

“Kami bersyukur bahwa Honda masih bisa mencatat pertumbuhan penjualan yang positif hingga bulan Mei 2015 lalu, terutama didukung penjualan produk seperti Honda HR-V dan Honda Brio, juga peningkatan penjualan untuk Honda Mobilio. Menjelang musim Lebaran mendatang, kami berharap pasar otomotif akan kembali bergairah sehingga tren ini dapat kami pertahankan,” ungkap Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor.

AutonetMagz.com – Meski bukan yang paling gemuk, porsi pasar small sedan di China masih menawarkan potensi baik untuk tempat bermain sejumlah merek mobil. Nissan Lannia contohnya, yang disiapkan Nissan khusus untuk menggempur pasar negeri Panda tersebut. Honda juga ikut-ikutan dengan meracik Honda Greiz, yang aslinya merupakan Honda City yang kita kenal di Indonesia dan Honda Grace di Jepang. Gampang sekali untuk menduga dari mana nama Greiz berasal.

Disiapkan bersama Dongfeng selaku mitra Honda di China, foto dari autohome.com.cn ini sangat jelas menunjukkan perbedaan mencolok pada bagian depan dan belakang sedan ini dibanding Honda City atau Grace. Bagian depannya sudah mengadopsi gaya solid wing face seperti milik Honda Jazz, Honda HR-V dan Toyota Avanz… Eh, maaf, yang itu mungkin bukan solid wing tapi spicy wing.

Dengan menggunakan projector headlamp dan desain bumper yang beda dibanding City yang kita kenal, ia makin mirip Jazz versi sedan. Sementara bagian belakangnya, kita akan menyimak buntut yang sangat mirip dengan desain dari Honda Civic concept yang muncul beberapa bulan lalu. Selain desain pelek baru, kita tak akan menemukan perbedaan apapun dari sisi samping.

Fiturnya belum bisa diprediksi, tapi yang sudah jelas kelihatan adalah sebuah sunroof. Mesin Honda Greiz berkapasitas 1.500 cc 4 silinder bertenaga 131 hp, tergolong besar dibanding mesin lain berkapasitas sama yang paling bagus hanya 118-120 hp. Mobil ini akan mulai dijual bulan September di China.

Kalau menurut anda bagaimana, pembaca sekalian? Lebih suka City versi Indonesia yang mukanya agak beda dengan Jazz atau Greiz China yang mukanya Jazz banget dan buntutnya Civic banget? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Honda Civic akan segera mencapai generasi kesepuluh, dan untuk memperkenalkannya kepada dunia, Honda sudah mengatur jadwal. Direncanakan paling tidak akhir tahun ini atau awal tahun depan kita sudah bisa melihat Honda Civic baru. Hal tersebut disampaikan oleh John Mendel, Executive VP Honda Amerika Serikat. Tapi untuk itu, Honda akan segera menghentikan produksi Civic Hybrid dan Civic CNG.

Kenapa model tersebut distop? Meski ramah lingkungan, tapi menurut Honda mereka tidak sejalan dengan karakter Civic yang seharusnya sporty, apalagi menurut beberapa orang yang pernah membandingkan Civic FB dan Civic FD, Civic FD masih jauh lebih sporty. “Dengan memensiunkan versi hybrid dan CNG, kami bisa lebih fokus ke karakter pengendaraan Civic baru yang sporty,” kata Mendel kepada Autoblog.

Untuk bentuknya, anggap saja bakal jadi versi sederhana dari Honda Civic Concept yang mejeng di New York Auto Show kemarin. Selain Civic biasa, varian Si (Sport injected) dan Type R juga akan dipersiapkan untuk muncul sekitar tahun 2017. (Baca juga : Honda Civic Type R Turbo Baru Makin Beringas, Ini Dia Spesifikasinya).

Karena sekarang mesin turbo makin diminati, Honda pun ikut-ikutan. Jantungnya akan memakai mesin 1.500 cc VTEC Turbo yang kemungkinan mirip dengan Honda StepWGN dengan pilihan transmisi manual 6 percepatan atau CVT. Diklaim, Civic baru bakal menorehkan konsumsi BBM hingga 17 km/liter di jalan tol.

Kelanjutannya, ketika ditanya lagi tentang mobil sport misterius Honda bermesin tengah dan memakai AWD, John Mendel mengeluarkan sedikit jawaban yang agak jenaka. “Tidak, saya tidak akan bilang apa-apa tentang mobil sport yang digosipkan jadi baby NSX itu. Bisa sih saya kasih info, tapi nanti saya dipecat,” kata Mendel.

Jangan lupa juga, bagi yang alergi atau tidak mau mengerti dengan mesin turbo, pilihan mesin tanpa turbo tetap disediakan. Nah, bagaimana pembaca sekalian, Honda Civic baru bakal bermesin turbo nih, cukup tidak untuk menjegal Toyota Corolla Altis dan Ford Focus? Sampaikan opinimu di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Sebuah info menarik belum lama ini kami terima dari pembaca setia kami. Apakah anda masih ingat dengan Honda Jade? Jika anda tak tahu, itu adalah sebuah MPV yang berdesain sporty dan memiliki muka mirip Honda Civic. Di Jepang, Jade punya varian RS yang DNA sporty-nya makin merasuk ke mesinnya, karena punya mesin 1.500 cc VTEC Turbo bertenaga 148 hp dan torsi 203 Nm. Itu angka yang besar untuk mobil seukuran Jade.

Nah,kabar yang masuk ke meja redaksi kami menyampaikan kalau sebuah dealer Honda di Bandung telah mengunggah foto ke akun Instagram dealer tersebut. Foto tersebut memiliki caption “COMING SOON! Honda Jade!” dengan sejumlah hashtag yang mengikuti di belakangnya. Tentu saja kami pikir ini tanda-tanda Jade bakal dijual di sini, tapi apa iya?

Maka dari itu, kami langsung mendatangi dealer Honda yang bersangkutan dan bertanya kepada staf di front desk tentang kebenaran kabar ini. Ternyata jawaban yang kami dapat negatif, mereka bilang tidak mendapat apa-apa tentang Honda Jade dari pusat, bahkan mereka tidak tahu menahu soal foto Honda Jade yang diunggah di Instagram.

Akan tetapi, saat kami bertanya kepada seorang sales, ia malah bilang kalau Honda Jade sedang tahap studi dan akan datang ke Indonesia. Tentu saja kami langsung berpikir,”Kok front desk sama salesnya jawabannya nggak sinkron sih? Mana yang bener nih?”. Uniknya, selang beberapa jam setelah kami mendatangi dealer Honda tersebut, foto Honda Jade langsung dihapus.

Entahlah, antara ini memang kerjaan iseng sang admin Instagram dealer atau memang kabar soal Jade masih rahasia. Tapi jika Jade benar-benar jadi dijual di sini, kami sedikit meragukan performa penjualannya nanti. Bukan apa-apa, soalnya Jade lebih tepat dibilang sebagai station wagon daripada MPV, sementara penjualan station wagon atau estate di Indonesia amat sangat tak bisa diharapkan.

Meski dulu Mazda Vantrend sempat menjadi salah satu estate yang penjualannya cukup laris, namun semua berubah sejak tahun 2000 awal, di mana MPV sejati lebih diminati daripada estate. Buktinya, Chevrolet Indonesia yang sempat mendatangkan Optra Estate saja penjualannya amat sangat minim, belum tentu kita bisa melihat Optra Estate di jalanan sesering kita melihat Nissan Evalia misalnya.

Tak hanya itu, positioning Jade di pasaran Indonesia juga akan sedikit membingungkan. Seperti kita tahu, di atas Honda Mobilio ada Honda Freed yang desainnya cukup berumur dan belum ganti model, padahal Honda Jazz GK5 sudah muncul. Jika Jade dijual di Indonesia dengan strategi pemasaran dan perencanaan produk yang kurang matang, bisa saja memakan pasar Freed. Tapi kalau HPM, kami rasa bagian marketing dan product planning-nya pasti sudah berpikir jauh.

Tapi jika ini memang kerjaan iseng admin dealer Honda tersebut, kami hanya ingin menyampaikan satu hal : Jangan iseng lagi dengan akun media sosial kantor. Nah, bagaimana para pembaca, apa menurut anda formula yang tepat jika Honda Jade akan dijual di Indonesia? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Kemeriahan Goodwood Festival of Speed tahun 2015 rasanya masih terasa meski acaranya sudah berakhir di tanggal 28 Juni kemarin. Banyak yang merasa sayang kalau festival bertema otomotif di Inggris ini dilewatkan begitu saja, khususnya bagi para pabrikan mobil. Honda contohnya, menampilkan line up andalannya termasuk dua model terbaru Honda, yaitu All New Honda Civic Type R dan All New Honda NSX. Tentu saja yang paling mencuri perhatian adalah NSX.

Selain itu, Honda juga menampilkan model andalan lainnya, seperti All New Honda Jazz, Honda HR-V, New Honda CR-V serta New Honda Civic Type R. Pada kesempatan ini, Honda juga menampilkan special display mobil balap F1 McLaren Honda MP4-30. Special display-nya pasti bisa menarik anak kecil maupun penggemar diecast, karena mobil F1 tersebut dikemas layaknya mainan mobil.

Tapi tentu saja diecast F1 skala 1:1 tersebut tidak dijual, hanya sebagai pajangan saja. Mobil F1 McLaren Honda MP4-30 tahun 2015 adalah mobil balap F1 Honda pertama sejak terakhir kali mengikuti kejuaraan balap F1 di tahun 2008. Pada tahun 2015 ini Honda kembali bekerjasama dengan McLaren untuk mengikuti kejuaraan balap F1, di mana Honda berperan sebagai penyuplai mesin (power unit), sementara McLaren berperan membuat sasis balap.

Honda juga memberi kesempatan pada konsumen dan pengunjung Goodwood Festival of Speed (#HondaFOS) 2015 untuk dapat mencoba dan merasakan langsung mobil All New Honda Civic Type R. Pengunjung dan konsumen yang beruntung akan didampingi oleh kedua pembalap Honda di ajang balap British Touring Car Championship (BTCC), yaitu Gordon Shedden dan Matt Neal yang akan memberikan panduan mengemudi kepada pengunjung dan konsumen.

Itulah penampilan Honda di Goodwood Festival of Speed 2015. Bagus sih, tapi kami berpikir coba Honda juga menampilkan legenda-legenda balapnya seperti Honda NSX lawas, Honda HSV-010, dan lain-lain. Jangan Cuma ditampilkan, harus dipacu juga, apalagi namanya “Festival of Speed”, masa menampilkan mobil-mobil kencang yang diparkir doang? Mazda saja berani kok memacu 767B dan 787B-nya yang legendaris itu. Bagaimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Boleh saja small SUV/crossover lain seperti Honda HR-V, Ford EcoSport dan Nissan Juke tampil sebagai produk yang secara kualitas, desain, fitur dan berbagai hal lain jauh lebih mumpuni daripada si kembar Toyota Rush dan Daihatsu Terios, tapi kedua SUV tersebut masih menang dalam hal akomodasi 7 seater yang tentu saja menjadi poin terkuat mereka dalam memikat pembeli. Wajar saja, sebab ketiga small SUV/crossover yang sudah kami sebut di awal hanya 5 seater.

Tapi sepertinya dalam waktu dekat, akan ada pukulan kuat bagi duo SUV kembar yang dari tahun 2006 malas ganti model dan sangat gemar facelift itu. Ingat saat kami memberitakan kalau Honda Mobilio akan dibuat versi SUV-nya? Sedikit demi sedikit, kematangan rumor itu mulai mencuat, dan Honda akhirnya sudah mengumumkan nama Mobilio SUV, yakni Honda BR-V.

Menggunakan basis Mobilio, BR-V tetap akan mempertahankan konfigurasi 7 tempat duduk dan praktis bisa mengancam keberadaan Rush dan Terios. Positioning mobil ini akan diatur untuk duduk di atas Mobilio. Jika memang basisnya Honda Mobilio, kami sudah bisa sedikit menerawang mesinnya, paling tidak 1.500 cc 4 silinder penggerak roda depan bertransmisi CVT sama seperti Mobilio. Alasannya? Hemat ongkos produksi dong.

Bagi kita di Indonesia, kita sangat beruntung. Indonesia akan menjadi tempat World Premiere Honda BR-V Concept, tepatnya di gelaran GIIAS 2015 yang berlangsung di ICE BSD. Ingat, yang ditampilkan hanya prototype, versi produksinya masih akan dipersiapkan sematang mungkin agar siap dijual tahun 2016. Sepertinya Indonesia dijadikan tempat debut perdananya karena pasar SUV kecil sangat berkembang dalam beberapa tahun terakhir di sini.

Kalau melihat sketsa konsepnya sih, menjanjikan sekali, bentuknya memang keren, dan coba lihat pintu baris keduanya, ada tekukan garis jendela yang Mobilio banget. Tapi kamu tahu dan sadar kalau ini bukan seperti BMW i8 atau Nissan GT-R R35 yang antara versi konsep dan produksinya tak beda jauh. At least meski ada beberapa detail yang disederhanakan, semoga hasil finalnya keren.

Bagaimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!

Jakarta, AutonetMagz – Sketsa Honda BR-V yang ditampilkan oleh Honda memang membuat siapa saja penasaran dengan bentuk mobil ini yang sesungguhnya. Berdasarkan sketsa yang telah disebarkan oleh Honda Prospect Motor, kami mendapatkan kiriman gambar dari digital modifikator muda berbakat mengenai perkiraan wujud Honda BR-V.

Belajar dari sketsa Honda Mobilio saat sebelum diluncurkan pertama kali di tahun 2013 silam. Sebenarnya cukup mudah untuk memperkirakan wujud Honda BR-V yang akan hadir di Indonesia, karena wujud sketsa dan versi produksi mobil ini terlihat sangat mirip dan memiliki garis lekukan yang sama persis, perbedaannya hanya pada dimensi yang dibuat kurang realistik. Untuk perbandingan, mari kita simak gambar dibawah ini.

Nah, dengan sketsa yang sudah ditampilkan oleh HPM, Nico Prasetya mencoba membuat Honda BR-V yang mengambil basis dari Honda Mobilio yang digabungkan dengan sketsa Honda BR-V dari HPM. Ubahan paling signifikan ada pada kap mesin yang dibuat meninggi dan memiliki karakter tegas, lampu depan model mengkotak dan garis grille mengikuti model konsep.

Bentuk bumper depan juga dibuat sedemikian rupa mulai dari garis bumper dan over fender yang cukup unik karena ada tonjolan di tengah lingkaran ban. Kemudian ia juga menambahkan roof rail dan ban dengan lingkar lebi besar serta kaca belakang yang diubah sedikit agar mirip dengan sketsa yang diberikan Honda.

Hasilnya? Hmm… sudah kuduga, mobil ini memiliki wajah yang cukup menjanjikan dan terlihat berbeda dibandingkan dengan Mobilio dan Honda Brio karena wajah depannya yang dipermak cukup banyak. Dari bentuknya, sepertinya mobil ini akan menjadi ancaman serius bagi Toyota Rush dan Daihatsu Terios yang sama-sama merupakan SUV 7 seater.

Nah, dibandingkan dengan sketsanya, kami setuju dengan render Nico Prasetya yang membuat ground clearance mobil ini tidak setinggi versi sketsa awal, toh mobil ini memiliki basis Honda Brio dan Mobilio yang cukup rendah, tambahan lain, mengingat sketsa gambar tersebut Honda BR-V memiliki warna merah, kami curiga mobil ini akan dijual dengan harga yang yang lebih mahal untuk pilihan warna selain merah seperti halnya Honda HR-V.

Nah, jika Honda BR-V versi produksi akan dibuat seperti ini, apakah anda tertarik untuk membelinya? Kalau kami yakin mobil ini akan laku keras, dan bentuk aslinya pasti tidak jauh dari render yang dibuat oleh pelajar SMP kelas 9 yang baru saja lulus dan mencari SMA idaman, terus berkreasi dan semoga mendapatkan SMA terbaik ya Nico. Terima kasih sumbangan karyanya untuk AutonetMagz, sampaikan komentarmu pada kolom dibawah ini ya!

AutonetMagz.com – Masa depan kendaraan zero emission sedang digodok agar bisa segera meluas pemakaiannya dan menggantikan kendaraan sekarang yang masih pakai bahan bakar minyak. Masalahnya, mobil hidrogen masih sedikit jumlahnya, apalagi SPBU hidrogen. Untuk mempercepat pertumbuhan mobil hidrogen, tiga raksasa otomotif Jepang yakni Toyota, Honda dan Nissan setuju untuk bahu-membahu memperluas jumlah SPBU hidrogen di Jepang.

Proyek ini disertai dengan dukungan pemerintah Jepang, yang sebenarnya pertama kali diumumkan pada bulan Februari. Ketiga mitra proyek ini bersama-sama akan meningkatkan kesadaran tentang langkah-langkah dukungan untuk mendorong perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki bisnis pasokan hidrogen. Bantuan keuangan akan diberikan melalui Asosiasi Penelitian Hydrogen Supply/Utilisation Technology (HySUT), yang menyiapkan sebuah proyek untuk meningkatkan permintaan Fuel Cell Vehicle (FCV).

Selain itu, ketiganya akan bekerja dengan perusahaan infrastruktur untuk menggunakan info seperti kebutuhan pelanggan dan tingkat operasi SPBU hidrogen untuk meningkatkan kualitas customer service, meningkatkan jam operasi SPBU hidrogen dan mengembangkan infrastruktur SPBU yang mudah diakses. Perusahaan mobil juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang FCV dan bahan bakar hidrogen.

Tentu saja, langkah-langkah ini pada akhirnya akan menguntungkan para pembuat mobil. Untuk mobil-mobil FCV yang zero emission, menciptakan produk yang menarik adalah hanya setengah dari pekerjaan berat mereka, infrastruktur stasiun hidrogen harus ada untuk mendukung minat pelanggan. Perusahaan infrastruktur menghadapi kesulitan membangun dan menjalankan SPBU, dan pendapatan diperkirakan akan tetap rendah, itulah sebabnya dukungan dari banyak pihak sangat dibutuhkan.

Pemerintah Jepang juga memainkan perannya dalam hal ini. Pada bulan Juni 2014, mereka meluncurkan Strategic Road Map untuk mobil hidrogen dan FCV, yang melibatkan subsidi pembangunan stasiun hidrogen. Pada bulan Februari, Jepang memutuskan untuk memberi subsidi bagi sebagian biaya operasional SPBU hidrogen.

Nissan, Honda dan Toyota mengatakan bahwa proyek kerja sama ini akan berlanjut sampai FCV menjadi mapan di pasaran dan pengembangan infrastruktur SPBU hidrogen berjalan dengan baik, setidaknya sekitar tahun 2020 nanti.

Tuh, lihat, kontras sekali ya dengan apa yang terjadi di negara kita. 3 merek Jepang yang notabene adalah rival satu sama lain di pasaran bisa membentuk tim untuk membuat masa depan yang lebih baik serta didukung oleh pemerintahnya. Di sini? Ah, lupakan saja, capek rasanya membahas dagelan pemerintahan kita yang kelewat lucu soal masa depan yang zero emission, wong mobil listrik saja dianggap tak lulus uji emisi. How ridiculous is that?

Bagaimana komentarmu tentang proyek yang dikerjakan tiga rival ini? Sampaikan di kolom komentar!